Trump Ancam Mitra Brics Karena Anti-amerika, Indonesia Jadi Target?

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Presiden AS Donald Trump ancam bakal mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada negara mana pun nan berbisnis dengan BRICS, tanpa kecuali. Dia menuduh BRICS mengambil kebijakan anti-Amerika. Foto/Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menakut-nakuti bakal mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada negara mana pun nan berbisnis dengan BRICS, tanpa kecuali. Dia menuduh blok ekonomi tersebut mengangkat "kebijakan anti-Amerika".

Ancaman itu muncul beberapa jam setelah para pemimpin BRICS mengakhiri pertemuan puncak mereka di Rio de Janeiro, Brasil.

Dalam deklarasi berbareng mereka, blok tersebut mengkritik tindakan tarif sepihak dan mengutuk apa nan mereka gambarkan sebagai tindakan perdagangan "tanpa pandang bulu", tanpa menyebut AS secara langsung.

"Negara mana pun nan mengikuti kebijakan Anti-Amerika dari BRICS, bakal dikenakan tarif tambahan sebesar 10%. Tidak bakal ada pengecualian untuk kebijakan ini," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social pada hari Minggu, nan dikutip Russia Today, Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Kekuatan Ekonomi BRICS Lebih Besar dari Blok Barat, Total Tembus Rp323.677 Triliun

Peringatan itu menggemakan pernyataan Trump nan lebih keras pada bulan Februari, ketika dia menakut-nakuti personil BRICS dengan tarif setinggi 100%. Saat itu, dia menyatakan bahwa BRICS "mati" jika membentuk mata duit berbareng alias menantang kekuasaan dolar AS dalam perdagangan global.