Siapa Yang Mengusulkan Adanya Israel Raya? Rupanya Sosok Pencipta Zionis | Family Opera Initiative

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Pendiri paradigma Zionis, Theodore Herzl. Foto/youtube

TEL AVIV - Israel Raya adalah mimpi para Zionis untuk mempunyai dan memperluas wilayahnya. Dalam perihal ini mereka berencana mencaplok beberapa wilayah negara lain di Timur Tengah.

Sejak awal Israel didirikan hingga saat ini, memang sudah sangat terlihat jelas jika para Zionis sangat mau memperluas kekuasaannya.

Jika memandang sejarah, beberapa perang nan dijalani Israel dengan negara Arab bermaksud memperluas wilayahnya.

Misalnya ketika perang 1967, di mana Negeri Yahudi sempat memperluas wilayah kekuasaannya hingga dapat merebut semenanjung Sinai milik Mesir dan Dataran Tinggi Golan kepunyaan Suriah.

Apabila merujuk pada peta Israel Raya, beberapa negara Timur Tengah nan nantinya bakal dicaplok adalah, Lebanon, Suriah, Yordania, sebagian Mesir, Arab Saudi dan Irak.

Namun sebenarnya, siapakah sosok nan memunculkan buahpikiran mengenai Israel Raya ini? Dia adalah pembuat paradigma Zionis, Theodore Herzl.

Sosok Theodore Herzl

Theodor Herzl adalah pendiri Zionisme politik, aktivitas nan bermaksud mendirikan tanah air bagi bangsa Yahudi.

Awalnya, Herzl percaya asimilasi adalah solusi mengatasi antisemitisme nan dihadapi organisasi Yahudi di Eropa.

Namun, saat bekerja sebagai wartawan di Paris, liputannya tentang kasus Dreyfus terdapat seorang perwira Yahudi Prancis dituduh berkhianat tanpa bukti nan kuat. Hal ini membikin Herzl mengubah pandangannya.

Dia menyadari antisemitisme sistemik tidak dapat diatasi hanya melalui asimilasi. Hingga di tahun 1896, Herzl menerbitkan pamflet berjudul "Der Judenstaat" (Negara Yahudi), nan mengusulkan pembentukan negara Yahudi sebagai solusi politik untuk masalah antisemitisme.