Spacex Tunda Misi Pemulangan 2 Astronaut Nasa Yang 'terjebak' Di Iss

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

SpaceX terpaksa menunda penerbangan dari Kennedy Space Center, Amerika Serikat (AS), ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu (12/03) waktu setempat lantaran masalah sistem hidrolik di darat. Padahal, misi tersebut bermaksud menggantikan dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, nan sudah "terjebak" di ISS selama kurang lebih sembilan bulan.

Kekhawatiran mengenai sistem hidrolik nan digunakan untuk melepaskan salah satu dari dua "lengan" penahan roket ke struktur pendukungnya itu, muncul hanya beberapa jam sebelum agenda peluncuran.

Empat astronaut nan dijadwalkan berangkat, ialah ahli misi Kirill Peskov dari Roscosmos Rusia, pilot Nichole Ayers dan komandan Anne McClain dari NASA AS, serta ahli misi Takuya Onishi dari JAXA Jepang, awalnya sudah mengenakan sabuk pengaman di dalam roket Falcon tersebut. Namun, keputusan final penundaan datang kurang dari satu jam sebelum lepas landas.

SpaceX belum mengumumkan tanggal peluncuran baru, tetapi membuka kesempatan peluncuran berikutnya dilakukan paling sigap pada Kamis (13/03) waktu setempat.

Intervensi Trump dan Musk

NASA sebelumnya memajukan misi pengamanan Wilmore dan Williams dua minggu dari jadwal, setelah Presiden AS Donald Trump dan CEO SpaceX, Elon Musk, meminta agar kedua astronaut tersebut dibawa pulang lebih awal. NASA awalnya menjadwalkan misi tersebut pada 26 Maret.

Seruan Trump dan Musk agar Wilmore dan Williams dibawa kembali ke Bumi lebih awal, merupakan intervensi nan tidak biasa dalam operasi penerbangan antariksa berawak NASA. NASA pun pada akhirnya menukar kapsul SpaceX nan pertama kali disiapkan dengan kapsul lain nan lebih sigap siap.

Tanpa memberikan bukti, Trump dan Musk juga telah berupaya menyalahkan mantan Presiden Joe Biden atas tertundanya kepulangan Wilmore dan Williams.

Apakah kedua astronaut baik-baik saja?

NASA sebelumnya berupaya meredakan kekhawatiran atas keselamatan Wilmore dan Williams, salah satunya dengan mengatakan bahwa kedua astronaut itu telah mengerjakan penelitian dan pemeliharaan dengan astronaut lain di ISS.

Dalam sebuah panggilan telepon pada 4 Maret, Williams mengatakan kepada para wartawan bahwa dia tidak sabar untuk berjumpa dengan family dan anjing peliharaannya ketika dia tiba di rumah.

"Ini merupakan roller coaster bagi mereka, mungkin sedikit lebih berat daripada kami," kata Williams.

"Kami di sini, kami mempunyai misi, kami hanya melakukan apa nan kami lakukan setiap hari, dan setiap hari itu menarik lantaran kami berada di luar angkasa dan itu sangat menyenangkan," tambahnya.

Ketika kru baru kelak tiba di ISS, Wilmore dan Williams serta dua orang lainnya - astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov - dapat kembali ke Bumi menggunakan sebuah kapsul nan telah terpasang di ISS sejak September.

gtp/as (Reuters, AFP, AP)

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu